Suasana Akademik
Suasana akademik (academic atmosphere) merupakan kondisi yang harus diciptakan untuk membuat proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan sesuai dengan visi misi dan tujuannya. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa. Suasana akademik yang kondusif tercermin dari proses pembelajaran yang berlangsung dalam sebuah suasana ”feeling at home”. Proses tersebut melibatkan semua sumber daya pendidikan yang mampu memberikan kontribusi dukungan untuk kelancaran proses pembelajaran. Komponen-komponen sumber daya pendidikan (dosen, fasilitas/ sarana-prasarana, laboratorium, perpustakaan, organisasi, manajemen dan kurikulum) yang dirancang dan dikelola dengan mengikuti standar kualitas yang ditentukan akan mampu menciptakan suasana akademik yang kondusif, sehingga menimbulkan kegairahan dalam proses pembelajaran.
Tersedianya sarana dan prasarana bagi sivitas akademika di lingkungan Universitas Mercu Buana.
Perkuliahan yang dilakukan di Universitas Mercu Buana telah menerapkan 2 cara, yaitu pembelajaran tatap muka di kelas dan Praktikum di laboratorium. Proses perkuliahan dengan cara tatap muka merupakan interaksi antara dosen dan mahasiswa yang dilakukan rutin setiap minggu selama 15 pertemuan dan 1 pertemuan untuk Ujian Akhir Semester (UAS) di Program Studi Teknik Elektro. Kegiatan tersebut berlangsung digedung yang telah ditetapkan kampus dengan jadwal yang telah tersusun rapih. Selain pembelajaran dikelas, kegiatan pembelajaran di laboratorium juga dilakukan secara terjadwal dengan melibatkan sekretaris prodi, dosen pengampu, koordinator lab, para laboran dan juga asisten laboratorium di Teknik Elektro. Selain itu, sarana dan prasarana lainnya juga digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dikampus, antara lain:
- Mahasiswa melakukan Kerja Praktik ke lapangan yang telah bekerjasama dengan perusahaan/mitra dan dibimbing oleh dosen
- Mahasiswa mengikuti kepanitian dalam berbagai kegiatan seperti seminar nasional dan international, kepanitian conference, penulisan artikel ilmiah, seminar keilmuan Teknik elektro, workshop dan pelatihan
- Mahasiswa mengadakan pelatihan-pelatihan yang mendukung proses pembelajaran dengan dibimbing oleh dosen sebagai tutor
- Dosen memberikan konsultasi bimbingan akademik, kerja praktik dan juga tugas akhir
- Kegiatan olahraga yang diadakan himpunan mahasiswa yang melibatkan sivitas akademik
Selain tatap muka, mahasiswa juga dapat berkonsultasi/berkomunikasi dengan dosen-dosen melalui email, group Whatsapp atau video conference dengan jadwal yang disepakati antara dosen dan mahasiswa.
Kualitas dan kuantitas dari dosen dan mahasiswa
Jumlah kehadiran dosen dan mahasiswa dapat dipantau melalui daftar hadir yang terdapat di Sistem Informasi Akademik (SIA) UMB dari setiap mata kuliah yag diampu oleh masing-masing dosen. Selain itu, kesesuaian dosen mengajar dengan SAP yang dapat dilihat melalui lembar setiap pertemuan yang telah disediakan oleh Biro Operasional Perkuliahan (BOP) dan lembar tersebut diisi oleh mahasiswa karena sangat penting dan berkaitan dengan proses evaluasi setiap semester guna menjamin mutunya.
Mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk Kurikulum dan Pembelajaran
Berbagai usaha telah dilakukan oleh prodi Teknik elektro untuk meningkatkan kondisi yang bernuansa pendidikan dan berorientasi pada kebutuhan IPTEK dengan mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang teknik elektro, mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan kompetisi dan perlombaan bidang elektro. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan mereka dengan cara mencari berbagai materi pembelajaran dari manapun, misalnya aktif menggunakan mesin pencarian di internet, jurnal ilmiah, buku teks, ataupun media informasi lainnya. Hal lain yang dapat mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa dalam suasana pendiidkan yaitu dengan diadakannya bimbingan akademik, kerja praktik dan tugas akhir. Selain itu interaksi antar dosen dan mahasiwa terjadi pada saat perwalian, ataupun konsultasi lainnya
Mengembangkan kualitas dan kuantitas dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Selain dalam bidang pengajaran, dosen juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menjadi seorang peneliti dan juga bisa memberikan kebermanafaat kepada masyarakat sekitar dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hubungan dosen dan mahasiswa semakin erat.
Pengembangan dalam mengikuti kegiatan Ilmiah
Dalam mengikuti kegiatan ilmiah, budaya ilmiah menulis diterapkan dengan diberlakukannya laporan untuk semua kegiatan akademik yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa seperti penulisan laporan kerja praktik, praktikum, tugas akhir dan juga membuat sebuah artikel ilmiah yang nantinya dapat dipublikasikan.